Menurut sumber cerita dari para sesepuh Desa Kerek masa kini, bahwa terjadinya Desa Kerek di mulai sejak Jaman Kerajaan Surokarto, adalah sebuah desa yang berada di Kecamatn Ngawi Kabupaten Ngawi. di Desa Kerek mayoritas mata pencaharian pendududknya adalah petani. Desa Kerek dibagi menjadi tiga dusun, yakni Dusun Kerek, Dusun Poncol dan Dusun Napel. Dari ke tiga pembagian dusun tersebut masing – masing dusun memiliki sejarah dan asal muasal yang berbeda, Dusun Kerek memiliki asal muasal paling tua dibandingkan dengan dusun – dusun yang lain. dengan kearifan lokal para sesepuh pada saat itu ke tiga dusun tersebut dijadikan menjadi satu yaitu Desa Kerek, berikut ini asal muasal Desa Kerek.
Menurut para tetua Desa Kerek merupakan belum berpenghuni yang lingkunganya banyak di tumbuhi pepohonan yang lebat dan besar serta memiliki suhu yang panas, dari sinilah asal cerita Desa Kerek ; Menurut cerita yang digali dari masyarakat awal terciptanya Desa Kerek yaitu Desa yang dulunya desa perdikan menurut aslinya, alkisah suatu hari sinuhun dari solo atau surokarto ( tak di ingat nama dan jabatannya ), yang melaksanakan lumban di Bengawan solo dan mudiknya di wilayah Desa kami yang di sebut Bantar Muteran tidak bisa naik, kemudian oleh masyarakat di pinggiran Bengawan perahu ” Rojo Molo ” demikian nama perahu tersebut ditarik beramai – ranmai, setelah berhasil perahu keluar dari bantar muteran sinuwun dari surokarto tersebut berkata : ” BESUK YEN ONO REJANE JAMAN PANGGONAN IKI DI JENENGKE KEREK”.
Para pejabat kepala desa Kerek semenjak berdirinya Desa Kerek adalah sebagai berikut